0

Sejarah CREPES

Sekitar 2 - 3 tahun yang lalu, gue pernah bekerja disalah satu rumah sakit swasta di bilangan Jakarta Utara. disana gue bertemu dengen sednior - senior sma gue ( well, SMAK DITKESAD yang gue maksud ), ada kak maria, kak eko, kak giri, dan kak yoppy. disana gue akrab banget sama semua senior gue, seperti kak maria. Doi sering banget ngajakin gue buat hang out sore sekedar cuci mata atau cari jajanan di salah satu mall disana. Nah dari dia juga nih, gue kecanduan yang namanya Crepes :). Kakak senior gue yang satu ini bisa dibilang doyan plus fanatic abis sama yang nama nya Crepes. Dia punya tempat langganan Crepes di deket rumah sakit tempat kita berdua gawe. Nama outletnya itu D'Crepes disana banyak banget macam - macam rasa , ada peanut chocolate, strawberry, beef teriyaki, banana split emmm banyak deh. nah gue bakal cerita sedikit tentang asal muasal nama crepes dan tempat ditemukannya nih makanan. Crepes atau nama luarnya Crêpe adalah panekuk tipis yang terbuat dari gandum dan merupakan makanan yang sangat digemari di seluruh Eropa dan tempat lainnya. Bahan utamanya adalah terigu, telur, susu, mentega, dan garam. Terdapat dua jenis crêpe, yaitu crêpe manis yang terbuat dari tepung gandum dan crêpe asin yang terbuat dari tepung buckwheat. Crêpe berasal dari Bretagne, sebuah wilayah di Perancis bagian barat, di mana crêpe disebut sebagai kramphouezh. Namun, konsumsi crêpe sekarang sudah meluas di seluruh Perancis. Buckwheat berasal dari Tiongkok, dan setelah menyebar ke Eropa Timur berkembang menjadi makanan sejenis yang disebut blintz. Di Bretagne, crêpes biasanya disajikan secara tradisional dengan saus apel. Di kawasan Eropa Tengah, makanan sejenis ini disebut palačinka (bahasa Ceko, Slowakia, Kroasia dan Slovenia), palatschinken (Austria), palacsinta (bahasa Hongaria). Semua julukan ini berasal dari kata Rumania plăcintă (bahasa Latin placenta yang berarti 'kue'). Di kebanyakan daerah Jerman, crêpe disebut sebagai Pfannkuchen, dan dalam bahasa Belanda pannenkoeken. Kedua kata ini, berasal dari kata 'pan' dan 'cake' yang masing-masing berarti 'pemanggangan' dan 'kue'. Crêpe dapat digulung atau dilipat, dan dapat juga diisi dengan berbagai macam isi. Crêpes dapat dimakan dengan makanan apapun apabila ia diasinkan, dan diisi dengan keju, asparagus, ham, telur, ratatouille, jamur, atau produk daging lainnya. Crêpe yang manis dapat dijadikan sebagai hidangan penutup. Crêpe dapat diisi dengan berbagai jenis makanan manis: selai, cokelat lelehan, susu, es krim, buah berry, kacang, cinnamon, dan sebagainya. Sebagai topping atau atasnya dapat digunakan gula (bubuk), jus lemon, whipped cream, buah-buahan yang dipotong, dsb. Sebuah crêpe tipikal yang berasal dari Perancis dan Belgia adalah Crêpe Suzette, sebuah crêpe dengan sedikit kulit jeruk yang diparut dan minuman keras liqueur (biasanya Grand Marnier) yang kemudian dipanaskan. Merupakan hal yang cukup umum juga untuk menggulung atau melipat crêpe, lalu digoreng, dipanggang atau disaute, tidak seperti blintz, meskipun persiappannya mirip. Nah, sekarang tau kan sejarah singkatnya tuh kue :) sekarang gue bakal kasih liat beberapa gambar ( just image ? yeaaaa) crepes biar kalian makin ngiler dan pengen juga icip icip *cekiprut ini isi cokelat keju :) ini crepes burger :) dan ini isi cokelat, keju dan pisang *emm yummy nahh sekarang terserah kalian deh pengen coba yang rasa apa :)

0 komentar:

Siguiente Anterior Inicio

SlideShow